10 faktor penyebab pria jadi mandul

Infertilitas atau gangguan kesuburan bukan hanya masalah perempuan tapi juga laki-laki. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan gangguan kesuburan pada laki-laki yang bisa menyebabkan kemandulan. Apa saja itu?

Dalam waktu 50 tahun terakhir, diperkirakan kesuburan laki-laki telah menurun sekitar 2 persen per tahun. Sebagian besar gangguan kesuburan pada laki-laki ini disebabkan oleh pilihan gaya hidup yang salah.
Quote:
Para ahli mengungkapkan bahwa ketika suatu pasangan mengalami infertilitas, maka sepertiganya disebabkan oleh perempuan, sepertiga disebabkan oleh laki-laki dan sepertiganya bisa disebabkan oleh keduanya.

Penyebab ketidaksuburan pada laki-laki bisa disebabkan oleh genetik, tapi ada juga yang berhubungan dengan gaya hidup. Berikut ini adalah beebrapa hal yang bisa meningkatkan risiko laki-laki menjadi tidak subur (infertil), seperti dikutip dari FoxNews, Senin (15/8/2011) yaitu:
Quote:
Quote:
1. Gangguan genetik
Sebuah mutasi genetik bisa menghilangkan lapisan karbohidrat di sekitar sperma sehingga mengurangi mobilitasnya. Jika laki-laki mewarisi dua mutasi genetik dari ibu dan ayahnya, maka kondisi ini akan membuatnya sulit menghamili pasangan.

2. Obesitas
Memiliki tubuh obesitas atau pun kelebihan berat badan membuat tubuh menjadi tidak sehat sehingga mempengaruhi fungsi dari setiap sel yang ada di dalam tubuh termasuk sperma.

3. Pekerjaan
Beberapa pekerjaan bisa mempengaruhi jumlah sperma seperti pelukis, tukang las, tukang bangunan, supir dan beberapa pekerja kantoran yang terlalu banyak duduk karena membuat suhu di skrotum meningkat.

4. Penyalahgunaan alkohol
Laki-laki yang menjadi seorang pecandu alkohol akan memiliki sel-sel normal yang 30 persen lebih sedikit di dalam air maninya.

5. Masalah seksual
Beberapa gangguan seksual yang dimiliki oleh laki-laki seperti ejakulasi dini atau disfungsi ereksi bisa membuat laki-laki sulit membuahi sel telur perempuan.

6. Merokok
Salah satu dampak negatif terbesar yang mungkin dirasakan oleh laki-laki perokok adalah motilitas sperma.

7. Kekurangan gizi
Untuk memiliki sperma yang sehat, maka dibutuhkan asupan zat gizi seperti vitamin C, zink, vitamin E dan beta karoten yang cukup.

8. Terpapar zat beracun
Sering terpapar zat beracun seperti yang terkandung dalam pestisida atau cat timbal bisa merusak sperma.

9. Menggunakan ganja atau narkoba
Laki-laki yang menggunakan narkoba seperti ganja atau yang lainnya bisa mengurangi jumlah total dari sperma serta volume dari air mani yang dimilikinya.

10. Sering memangku laptop
Jika sering menggunakan laptop, sebaiknya diletakkan di meja atau menggunakan pelapis, karena memangku laptop bisa meningkatkan suhu di skrotum yang mempengaruhi kualitas dari sperma.

Mengenal Sosok George Eastman, Sang Penemu Brand Kodak


George Eastman adalah pendiri dari Eastman Kodak Co. dan menemukan film gulung, serta berjasa menyebarluaskan fotografi. Film gulung ini merupakan dasar dari penemuan film bergerak yang digunakan oleh pembuat film awal Thomas Alva Edison, Lumière bersaudara dan Georges Méliès.

George Eastman lahir pada 12 Juli 1854 di Waterville, dekat New York, Amerika Serikat. Ia lahir dari keluarga miskin. Ketika usianya masih sangat muda, ia harus ikut memikul tanggung jawab menghidupi keluarga. Dia mula-mula bekerja sebagai kurir di sebuah perusahaan asuransi, lalu menjadi pegawai arsip. Sambil bekerja, Eastman belajar akuntansi pada malam harinya. Pada usia 24 tahun, ia diterima bekerja sebagai pegawai junior di sebuah bank.

Suatu hari, saat hendak melakukan perjalanan ke Santo Domingo, Kepulauan Karibia, dalam rangka cuti, ia disarankan oleh rekannya untuk mendokumentasikan perjalanannya melalui foto. Pada zaman itu, peralatan fotografi sangat sulit dibawa karena ukurannya besar. Sejak itulah, Eastman mulai menyukai dunia fotografi.

Kesukaannya pada fotografi membuat Eastman terus-menerus bereksperimen dengan emulsi di laboratorium yang tak lain adalah dapur ibunya. Ia kemudian menemukan resep emulsi untuk fotografi pelat kering yang segera dipatenkan olehnya pada tahun 1880, dengan dana tabungan dan pembelian hak patennya oleh sebuah perusahaan fotografi di Inggris. Eastman mulai memproduksi pelat foto kering dan menjualnya di sebuah ruang loteng sewaan.

Ambisi Eastman untuk mempopulerkan fotografi mulai berbuah ketika ia menemukan dan menyempurnakan film serta berusaha membuat sebuah kamera sederhana. Pada bulan Juni 1888, muncullah kata baru “kodak” untuk sebuah kamera ringan. Nama itu muncul begitu saja. Banyak orang bertanya, dari mana kata itu berasal? “Saya mengarang sendiri nama itu. Saya senang sekali dengan huruf ‘K’, kedengaran mantap dan tegas. Lalu saya coba berbagai kombinasi huruf yang menghasilkan kata dengan huruf awal dan akhir sebuah ‘K’,” tutur Eastman.

Nama itu memang kemudian terbukti tenar, bahkan menjadi semacam kata generik untuk kamera. Setelah penemuan Kodak, banyak lagi kemajuan dalam bidang fotografi yang dipelopori oleh Eastman. Pada intinya, ia telah membuat fotografi menjadi sedemikian sederhana dan mudah.


__________________________________________
George Eastman dan Kodak